5.7.15

Kecoa


Salah satu sifatku adalah, bila sudah tidak suka dengan seseorang atau sesuatu, aku pasti ga mau bertemu. Contohnya dengan kecoa. Jujur saja, aku ga suka sama kecoa, dan sepertinya kecoa ga tau kalo aku ga suka dia, terbukti dengan walaupun aku sering menghindar bila bertemu, tapi dia selalu datang menghampiri diriku.

Mungkin yang membaca kalimat di atas langsung tertawa, dan langsung berpikir 'PDJYICMBTN takut Kecoa??!!". Sekali lagi aku tekankan, aku itu tidak suka kecoa, bukan takut..!!

Mengakui kekurangan atau kelemahan adalah hal tersulit yang manusia kerjakan, dan yang jauh lebih sulit lagi adalah jujur pada diri sendiri.

Mungkin banyak diantara kita yang punya cita-cita untuk menjadi pesulap besar, pesulap papan atas, Pesulap TV yang terkenal, dan pesulap ........(isi sendiri) lainnya. Banyak yang melakukan segala daya dan upaya untuk mencapainya dan ada juga yang tidak berupaya sama sekali.

Yang menjadi masalah adalah, KAU itu tidak ditakdirkan untuk menjadi pesulap besar sama sekali, jangankan menjadi pesulap besar, menjadi pesulap biasa-biasa aja ga pantas. Kau itu ditakdirkan untuk menjadi pelawak, penyanyi, orang kantoran, atau apapun itu selain pesulap. Pertanyaannya, "Bagaimana aku tau takdirku bukan jadi pesulap besar?"

Jancuknya, jawaban untuk pertanyaan ini adalah " TIDAK TAHU..!" 

Yang bisa kita lakukan adalah jujur pada diri sendiri, lihat apa kekuatan kita, sadari kelemahan kita.
Mungkin dengan jujur pada diri sendiri, kita akan mendapat pencerahan.
Mungkin dengan jujur pada diri sendiri, pesulap-pesulap tangguh akan semakin berkurang.
Mungkin dengan jujur pada diri sendiri, kau akan sadar takdirmu adalah
untuk menjadi konsultan sulap terbaik.





Kata-Kata Kunci Hari Ini:

"Salah Melangkah, Sesal Kemudian..." Ucap Seorang Narapidana





3 comments: