30.6.15

Move, Move, Move....




Haruskah mempelajari semua move-move yang ada di sulap.
Apakah semua move-move tersebut bakal digunakan?

Ada banyak cara palming koin, dan yang selalu aku lakukan adalah classic palm. So buat apa aku mempelajari semua metode palming yang aku tau? (btw, sambil ngetik ini aku lagi palming koin).

Kita ambil contoh lain, Linking Ring.
Ada banyak move untuk link dan unlink ring, dan kita mempelajari semuanya, kita menguasai semua, tapi haruskah melakukan semuanya dalam satu rutin?


Pernahkah anda membayangkan apa yang ada di pikiran penonton saat melihat rutin Linking Ring?

Ketika pertama kali penonton melihat sebuah ring menembus ring lainnya ; "WOW!"
Kedua kali ; "KEREN..!"
Ketiga kali ; "HHmmm, oke...."
Keempat kali ; "........"
Kelima kali ; (pegang HP atau ngobrol dengan temannya).



Kata-Kata Kunci Hari Ini:
"Jangan tanya seberapa hebat sulapmu, tapi tanyalah seberapa sering kau kehilangan penonton"






29.6.15

H.O.T



Di post Tiga Saklar aku memberikan teka teki, dan ini solusinya.

Pertama, kita buat pertanyaannya menjadi sederhana.
Jika hanya ada dua saklar, teka teki ini tidak sulit. Saklar 1 pada posisi On dan saklar 2 pada posisi Off, dengan kombinasi ini kemudian kita pergi ke ruang B, jika lampu menyala, berarti saklar yang benar adalah 1, dan jika lampu mati, maka yang benar adalah saklar 2.
Soal ini menjadi susah ketika ada 3 saklar. Apa saja kemungkinan kombinasi saklar itu?
1. Semua saklar pada posisi on, atau semua saklar pada posisi off
2. Satu saklar pada posisi on, dan dua saklar pada posisi off.
3. Dua saklar pada posisi on dan satu saklar pada posisi off.
Dengan kombinasi diatas, tidak ada yang bisa memberikan solusi, karena tidak ada cara untuk mebedakan dua saklar yang posisinya sama.  contoh; Bila dua saklar pada posisi on kemudian kita pergi ke ruang B, dan lampu menyala, kita masih tidak bisa menentukan saklar mana yang terhubung ke lampu.
Jadi kesimpulannya, tidak akan ada solusi kalau kita hanya mengandalkan pada posisi saklar. Kita butuh informasi yang lain di luar saklar untuk menentukan saklar mana yang tepat.
Dan informasi yang kita butuhkan untuk memecahkan teka teki ini berasal dari lampu itu sendiri.
Apa informasi yang bisa di berikan oleh lampu ??
Kita stop dulu pembahasan teka-tekinya, kita kembali ke sulap.
Seperti disinggung di Magic VS Mentalism, tidak ada yang namanya magic, Tidak mungkin dari dalam topi kosong keluar kelinci, dan ketika penonton melihat kelinci keluar dari topi kosong, maka segera mereka mencari solusi, tentunya solusi yang didapat berdasarkan pada informasi yang diterimanya selama menyaksikan sulapan. Dan seringkali solusi yang didapat penonton adalah solusi yang tepat.
Kenapa hal ini bisa terjadi?
Karena pesulap gagal menjauhkan penonton dari solusi yang sebenarnya. 
Kembali ke teka-teki. Kita menganggap teka teki ini menjadi sulit karena ada penambahan jumlah saklar. dan menjadi lebih sulit lagi ketika kita di beri informasi "anda bebas mencoba saklar sebanyak yang anda mau". Kalimat ini akan mengarahkan pembaca untuk berpikir bahwa solusi dari teka teki bergantung pada saklar, dan tentunya akan membawa pembaca menjauh dari solusi yang sebenarnya.
Apa yang terjadi kalau lampu dinyalakan??


H.O.T..!!!!!


Yupp.... Ketika lampu dinyalakan, maka lampu itu akan menjadi panas.
Inilah informasi yang berguna untuk memecahkan teka teki ini.
dan ini solusinya:
1. Atur saklar 1 dan saklar 2 pada posisi on
2. Setelah beberapa saat, atur saklar 2 pada posisi off
3. Masuk keruang B dan lihat lampunya. Jika lampu menyala, maka sudah pasti jawabannya adalah Saklar 1, jika lampu mati, maka ada 2 kemungkinan, antara saklar 2 atau saklar 3. Disinilah panas tadi berperan, ketika lampu itu anda sentuh dan lampu itu panas, maka jawabannya adalah saklar 2, dan jika lampu itu dingin, maka jawabannya adalah saklar 3.
4. SOLVED!!

Dalam merancang sebuah rutin, tatalah rutin tersebut sehingga apapun yang dilakukan akan membawa penonton kearah yang salah.

Kata-Kata Kunci Hari Ini:
"Ini Bukan Tentang Misdirection, Ini Tentang Mislead"


26.6.15

Magic VS Mentalism S02E01



Mental Magic dan Mentalism adalah dua hal yang berbeda. Mental magic dilakukan oleh pesulap, mentalism di lakukan oleh mentalist.

Tidak ada yang namanya magic. Tidak mungkin dari dalam topi kosong keluar kelinci,  Pesulap hanya membuat seolah-olah kelinci keluar dari topi kosong. Tidak begitu dengan mentalism, bisa saja memang seseorang bisa melihat ke masa depan. Dengan mindset inilah, penerimaan penonton terhadap kedua hal ini juga akan total berbeda.

Tapi yang terjadi adalah, ketika seorang performer mengklaim diri sebagai mentalist, dan penerimaan penonton terhadapnya adalah penerimaan terhadap pesulap.


Ini terjadi karena performer tidak mengerti apa dan bagaimana mentalism itu.

So, kalau anda belum paham apa itu mentalism tidak pada tempatnya untuk mencampur-adukan magic dengan mentalism. Yang dimaksud dengan mencampur aduk disini adalah dengan mempresentasikan sulap seolah-olah itu adalah mentalism.

Seorang Mentalist bisa saja bermain magic, tapi tidak dalam satu rutin, contohnya Joseph Dunninger yang bermain linking ring sebagai pemanasan show-nya. Atau Deddy Corbuzier yang kadang-kadang bermain ilusi. Karena walaupun Deddy Corbuzier bermain ilusi tapi ketika dia kembali bermain mentalism  penonton akan tetap menerimanya sebagai mentalist (dengan dasar inilah aku sering mengatakan, satu-satunya mentalist di Indonesia adalah Deddy Corbuzier ini, selain itu hanya pesulap yang bermain mental magic).



Kata-Kata Kunci Hari Ini
"Kalau kau belum sehebat Deddy Corbuzier, Jangan coba-coba menyatukan Magic dan Mentalism"





25.6.15

Tiga Saklar



Posting hari ini singkat aja...

Di kamar A terdapat 3 buah saklar dan salah satunya berfungsi untuk menyalakan bohlam lampu di kamar B. Pertanyaannya adalah, saklar mana yang menyalakan bohlam lampu itu.?

Dengan aturan:
1. Anda bebas mencoba semua saklar sebanyak yang anda mau.
2. Anda hanya punya satu kesempatan untuk masuk ke kamar B.










Kata-Kata Kunci Hari Ini:
"Selamat mikir, selamat gugling..."










24.6.15

Anak Kecil Tau Apa



Nyaris 2 tahun lalu, di topik Dalam Hidup Ini, aku membahas tentang pesulap-pesulap tangguh yang setiap menutup rutinnya dengan memberikan pesan-pesan.

Lebih kurang setahun setelahnya, muncul pertanyaan, 
"Bagaimana dengan sulap gospel? 
Bukankah gospel magic tujuannya memang membawa pesan-pesan?"

Yupp... Tepat sekali..!
Bagaimana dengan gospel magic? 
Ada yang bisa menjawab? 
Karena aku ga bisa jawab.....





Iissshhhh... 
Kaget ya waktu aku bilang aku ga bisa jawab?
Heheheheheheheh...
Mana mungkin PDJYICMBTN ga bisa jawab... (*buat yang belum tau, PDJYICMBTN adalah singkatan dari Pak Dokter Jonas Yang Imut Cetar Membahana Badai Terpampang Nyata).

Ini jawabannya.


Pertama.
Dalam sulap gospel, sulapan yang dimainkan adalah sulapan dengan alur cerita, sama halnya dengan Bizzare Magic. Alur cerita dalam sulap gospel ini dibuat berdasarkan pada ayat-ayat dalam kitab suci (Alkitab). Dan memang itu tugasnya mereka

Kedua.
Sulap gospel tujuannya menyampaikan pesan, dilakukan oleh pemuka agama yang nota bene sudah diakui kredibilitasnya


Ketiga.
Yang dibahas di postingan itu kan tentang seseorang yang berusia di bawah 20 tahun, yang belum jelas asal usulnya, yang belum kenal kerasnya kehidupan dan mencoba memberi motivasi. Sering dengar kan ungkapan "Anak kecil tau apa?!""

"Jadi, kalau main sulap, main sulap aja, ga usah pake pesan?"

Sulap memang bisa digunakan untuk menyampaikan pesan seperti sulap gospel diatas, atau seperti yang dilakukan oleh dokter Victor, beliau menggunakan sulap untuk menyampaikan pesan tentang bahayanya narkoba, sebagai Direktur Advokasi BNN, tentunya kredibilitas beliau sudah tidak diragukan lagi.

So, The Moral Of The Story adalah sebelum memcoba menyampaikan pesan atau  kalimat-kalimat motivasi, tanya dulu diri sendiri, "Sudah pantas ga aku memotivasi?" Kalau jawabannya "sudah",  maka sudah saatnya anda berhenti jadi pesulap, mungkin anda lebih cocok jadi Motivator yang menggunakan sulap sebagai media penyampai pesan.


Kata-Kata Kunci hari Ini.
"Kalau mau ngasi pesan, lewat WA, BBM, Line, BeeTAlk, KIK, FB Messenger, dll aja."





22.6.15

Fearless




Sudah pernah lihat film Jet Li "Fearless"?
Sebenarnya aku ga suka Jet Li, tapi ada quote bagus dari film itu yang menarik untuk dibahas...

"When you are down there you are merely watching, but up here... it is life or death."

terjemahan bebas :
"Ketika kau dibawah, kau cuman nonton, tapi buat kami yang diatas, 
ini adalah masalah hidup atau mati"


Oke.. kita mulai pembahasannya dengan melihat sejarah perkembangan Sulap di TV

Tahun 60an era Mark Wilson dan Doug Henning (Stage Magic)
Tahun 70an era Doug Henning dan David Copperfield (Stage Magic)
Tahun 80an era David Copperfield (Stage Magic)
Tahun 90an World's Greatest Magic, Lance Burton, Ruby Coby, dll.... (masih Stage Magic)

Akhir 90an adalah era kebangkitan Street Magic
Dan di awal 2000an, seorang pesulap gondrong (waktu itu) berkata "Aku juga mau kebagian duit dari street magic..!!!" *mudah-mudahan pesulap gondrong ini cepat masuk neraka..!!

Dan sejak itu....*kesah*
Inilah jenis sulap yang memberi pengaruh pada pesulap-pesulap tangguh sekarang ini.
Pesulap-pesulap tangguh merasa sulap terbaik itu adalah sulap yang dilakukan dengan menggunakan T-Shirt, langsung didepan penonton, dan berkata "Waaaaaatch...!"

Apa hubungannya dengan quote diatas?

Karena quote itu sangat berlaku juga di dunia sulap.
Ketika kita menonton pertunjukan sulap, kita hanya menonton dan menikmati, tanpa ada konsekuensi. Tapi ketika kita yang berada diatas panggung sebagai performer, lain ceritanya..

Apapun bisa terjadi yang bisa memberikan konsekuensi bermacam-macam, mulai dari malu sampai harus membayar kembali EO kita, dan mungkin bisa berakibat matinya karir.

Ketika bermain sulap berhadapan langsung dengan penonton (close up), pesulap dan penontonnya berada pada level yang sama, sehingga beban pun akan semakin berkurang. Ketika beban sudah berkurang otomatis pesulap akan lebih relaks, tanpa rasa takut, dan sulapnya menjadi lancar tanpa kendala.

Masalah??

Ga juga sih, paling karena pesulap-pesulap tangguh ini terpengaruh dengan gaya street magic itu, mereka bakal kehilangan kemampuan merasakan irama dan nuansa sulap panggung. Lihat aja bagaimana pesulap sekarang ini. Kacrut semua kan? Jadi ya ga masalah.


Kata-Kata Kunci Hari Ini:
"Tidak Selamanya Tidak Punya Beban Itu Baik"







21.6.15

Flash Effect




Foto diatas diambil dari sebuah trik komersil dari seorang pesulap prancis. silahkan googling di yahoo  (*bukan typo) kalo mau tau.
Trik ini sering digolongkan ke dalam Flash Effect
Efeknya seperti foto diatas, satu pak kartu bisa terlihat melayang hanya dengan bertumpu pada satu sisi. Kalo disalah satu situs penjualnya, di sebutkan seperti ini:

The Ultimate Suspension Deck!
This fantastic effect allows you to astound audiences by performing impossible deck suspensions. The effect includes all props necessary, and an instructional CD-ROM.
- Easy to Perform
- Easy to Carry
- Can be performed with a borrowed deck!!



OOOoooooo.... blog ini udah mulai jualan???

TIDAAAAKKKK....! meskipun aku punya toko sulap MAGICOUNTER, tapi yang ini tidak ada niat jualan.

Maksudnya begini, begitu trik diatas sampai ketangan pesulap, maka trik itu akan dimainkan sebagai trik utama, dan  bila dijadikan sebagai trik utama biasanya dimainkan seperti ini:

Contoh:
"Oke......, Disini saya memiliki satu pak kartu milik penonton yang saya pinjam, dan dengan satu pak kartu ini saya akan menunjukan bahwa kartu ini bisa melawan grafitasi, bla bla bla bla.........."

Bisa begitu, sesimpel itu, dan selesai.
Dan aku yakin semua pesulap tangguh akan memainkannya seperti itu.

Banyak trik-trik komersil yang dijual di toko sulap yang sejenis ini. dan selalu aku lihat dimainkan sebagai efek utama.

Memangnya mau di gimanain lagi..? 

Contoh:
Sekarang bayangkan, anda mengeluarkan satu pak kartu dari kotaknya, sebelum pak kartu itu benar-benar keluar, anda menaruhnya seperti posisi pada foto diatas, setelah itu anda keluarkan semua, pak kartu hanya bertumpu pada jari anda, sedangkan tangan anda yang satunya memasukan kotak kosong ke dalam saku. setelah itu anda memainkan rutin kartu  dengan pak kartu itu.

Apa bedanya ??

Bedanya adalah, pada contoh terakhir, trik ini bukan sebagai trik utama tapi digunakan sebagai indikator atensi penonton anda. Kalau pada saat anda melakukan contoh kedua ini dan semua penonton anda melihatnya, dapat dipastikan mereka akan memberikan atensi penuh pada trik utama anda.

Jadi trik ini aku beli hanya untuk menarik atensi..??

Kan udah dibilang, Contooohh.... ya terserah aja...

Tapi kalau mau ikut ya bagus, liat kata kunci hari ini...,


Kata-Kata Kunci Hari Ini:
"Di MAGICOUNTER SUN PLAZA banyak dijual trik-trik sejenis ini."
(*ini baru jualaannn...)




20.6.15

Batu Akik




Demam batu akik!!
Demam yang melanda sekitar satu tahun terakhir ini, demam yang membuat penderita demam ini berburu dan mengoleksi batu akik.

Dan tentu saja yang meraup keuntungan dari demam ini adalah para penjual dan pengrajin batu akik, konon katanya omset mereka ini bisa hingga puluhan bahkan ratusan juta. Harga batu akik sangat ditentukan oleh tingkat kelangkaan dan pola unik yang dimiliki oleh batu akik tersebut.

Kriteria lain dalam menentukan harga batu akik adalah, kadar mengkilapnya, semakin mengkilap dan bening batu akik tersebut, maka akan semakin meningkatkan harga dari batu cincin. dan ini sangat bergantung pada proses pengolahan batu akik itu.

Secara umum, proses pembuatan batu akik hanya beberapa tahap, dimulai dari tahap pemilihan batu, tahap pemotongan, tahap pemilihan motif. Dan setelah motif yang cocok didapatkan, maka dilanjutkan ke tahap pembentukan sehingga mendapatkan bentuk yang simetris dan rapi, setelah proses ini selesai, masuk ke tahap penghalusan, dimana pada tahap ini tujuannya adalah untuk menghilangkan baret-baret pada permukaan batu. 

Tahapan terakhir adalah tahap finishing atau pemolesan, pada tahap inilah dibutuhkan ketekunan yang tinggi, karena pada tahap inilah akan dihasilkan batu yang mengkilap.

Eniwei, badewe, baswei, ini blog tentang sulap kok jadi ngomongin batu akik? kena demam juga??

Ya ga lah...

Masih ingat pembahasan mengenai Practice vs Rehearsal ?
Sudahkah anda mengamalkannya dalam kehidupan sulap sehari-hari ?

Bila anda sudah mengamalkannya maka anda sudah berhak untuk masuk ke tahap selanjutnya yaitu: Pemolesan atau Polishing.

Tuuhh... nyambung kan? makanya jangan protes dulu...

Pada tahap pemolesan ini, yang harus di tanyakan pada diri sendiri adalah "Why do I do this way? Apakah yang ku lakukan ini sudah benar? dan itulah yang dipoles, itulah yang diasah hingga mengkilap, apakah dengan merubah sedikit move-nya atau menambah patter, atau dengan menambah detail. 

Menguasai sebuah move hanya sebagian kecil dari sebuah sulapan. Jika anda melihat pesulap melakukan yang anda lakukan dengan move yang sama, apakah move-nya bisa menipu anda? jika tidak, apa yang salah? apa yang kurang? jujurlah pada diri sendiri. Apakah cara berdiri anda? apakah cara duduk anda? Perhatikan setiap detail, dan Poleslah

Practice & Rehearse menghilangkan baret-baret pada move yang kita lakukan.
Polishing akan membuat move menjadi masterpiece


Kata-Kata Kunci Hari Ini:
"Semakin Mengkilap, Semakin Mahal Harganya"






19.6.15

Memento




Salah satu film karya Christopher Nolan (Sutradara The Dark Knight Trilogy) yang menurutku terbaik adalah Memento.
Di film ini, Nolan menceritakan ceritanya secara terbalik yaitu setiap sekuen mengarah ke awal sebelum sekuen tersebut. 
Bingung? Sudah seharusnya..

Dalam film ini dengan cerdasnya Nolan menggunakan struktur nonliniar yang memaksa penontonnya melihat dunia dari sudut pandang Leonard (tokoh dalam film ini yang mengalami gangguan memori). Misteri dalam film ini seolah-olah tidak terjangkau oleh pikiran kita dan bahkan oleh Leonard, hingga tiba pada suatu momen dimana semua potongan potongan menyatu dengan sempurna dan kita tersadar akan kengerian dan tragedi yang di rasakan oleh Leonard, dan momen itu datang di detik detik terakhir dari film ini.

Beginilah seharusnya sulap
Inilah yang aku anggap paling dapat menggambarkan apa yang seharusnya dirasakan oleh penonton sulap.
Sebuah rutin di pilih, dirancang dan dikontruksi fase demi fase untuk menyampaikan sebuah cerita.
Cerita yang memaksa penontonya memandang dunia dari sudut pandang si pesulap
Cerita yang pada akhirnya mengantar penonton kita untuk tersadar dan merasakan sesuatu yang tidak terduga, sesuatu yang tidak mungkin, 
sebuah momen keajaiban.


Kata-Kata Kunci Hari Ini:
"Pesulap Gagal Bila Keajaiban Tidak Dirasakan Penonton"











18.6.15

Halaman Pertama Google



Setelah sekian lama,, dan dengan banyaknya permintaan,, akhirnya One Post A Day kembali hadir menemani anda di setiap sorenya...

Tanpa berpanjang lebar,, kita masuk ke topik pertama.

Banyak berjalan, banyak kenalan..
Banyak Kenalan, banyak pertanyaan..

Itulah yang terjadi sejak RoadShow Dine And Dinner With Dr Jonas berakhir..
Pertanyaan demi pertanyaan bermunculan
Ada pertanyaan bagus, ada pertanyaan kacrut..

Yang ingin dibahas adalah pertanyaan kacrut.

Menurutku, pertanyaan kacrut itu sebenarnya ga ada, semua pertanyaan di ajukan karena ketidak tahuan dari si penanya. Yang membuat pertanyaan itu menjadi kacrut adalah bila jawaban dari pertanyaan itu bisa di lihat di halaman pertama Google. IYAA...!!! HALAMAN PERTAMA GOOGLE..!!!

Kacrut karena di era dimana internet berada digenggaman, searching di Google bukanlah kendala. Hanya dengan mengetikan beberapa kata kunci, maka apapun yang ingin kita ketahui akan terjawab.

Kacrut karena kalau pertanyaan itu diajukan kepadaku, sedangkan jawabannya ada di halaman pertama Google, menunjukan kalo si penanya belum berusaha untuk mencari tahu terlebih dahulu.

Terus terang aku akan sangat terhina bila di ajukan pertanyaan-pertanyaan yang jawabannya ada di halaman pertama Google, karena pengetahuanku sangat luas, aku mengetahui sesuatu yang bahkan Google-pun tidak tahu

Wahai pesulap berusahalah, maka kau akan mendapatkan faedahnya.



Kata-Kata Kunci Hari Ini:
"Jangan Bertanya Kalau Jawabannya Ada Di Halaman Pertama Google"