Nyaris 2 tahun lalu, di topik Dalam Hidup Ini, aku membahas tentang pesulap-pesulap tangguh yang setiap menutup rutinnya dengan memberikan pesan-pesan.
Lebih kurang setahun setelahnya, muncul pertanyaan,
"Bagaimana dengan sulap gospel?
Bukankah gospel magic tujuannya memang membawa pesan-pesan?"
Yupp... Tepat sekali..!
Bagaimana dengan gospel magic?
Ada yang bisa menjawab?
Karena aku ga bisa jawab.....
Iissshhhh...
Kaget ya waktu aku bilang aku ga bisa jawab?
Heheheheheheheh...
Mana mungkin PDJYICMBTN ga bisa jawab... (*buat yang belum tau, PDJYICMBTN adalah singkatan dari Pak Dokter Jonas Yang Imut Cetar Membahana Badai Terpampang Nyata).
Ini jawabannya.
Pertama.
Dalam sulap gospel, sulapan yang dimainkan adalah sulapan dengan alur cerita, sama halnya dengan Bizzare Magic. Alur cerita dalam sulap gospel ini dibuat berdasarkan pada ayat-ayat dalam kitab suci (Alkitab). Dan memang itu tugasnya mereka
Kedua.
Sulap gospel tujuannya menyampaikan pesan, dilakukan oleh pemuka agama yang nota bene sudah diakui kredibilitasnya
Ketiga.
Yang dibahas di postingan itu kan tentang seseorang yang berusia di bawah 20 tahun, yang belum jelas asal usulnya, yang belum kenal kerasnya kehidupan dan mencoba memberi motivasi. Sering dengar kan ungkapan "Anak kecil tau apa?!""
"Jadi, kalau main sulap, main sulap aja, ga usah pake pesan?"
Sulap memang bisa digunakan untuk menyampaikan pesan seperti sulap gospel diatas, atau seperti yang dilakukan oleh dokter Victor, beliau menggunakan sulap untuk menyampaikan pesan tentang bahayanya narkoba, sebagai Direktur Advokasi BNN, tentunya kredibilitas beliau sudah tidak diragukan lagi.
So, The Moral Of The Story adalah sebelum memcoba menyampaikan pesan atau kalimat-kalimat motivasi, tanya dulu diri sendiri, "Sudah pantas ga aku memotivasi?" Kalau jawabannya "sudah", maka sudah saatnya anda berhenti jadi pesulap, mungkin anda lebih cocok jadi Motivator yang menggunakan sulap sebagai media penyampai pesan.
Kata-Kata Kunci hari Ini.
"Kalau mau ngasi pesan, lewat WA, BBM, Line, BeeTAlk, KIK, FB Messenger, dll aja."
1 comment:
sebagai trainer di salah satu perusahaan financial di jakarta aq sering pake sulap di akhir sesi utk memotivasi pak.... Mudah2an aq udh pantas utk menyampaikan pesan... :))
Post a Comment