David Frederick Wingfield Verner
alias Dai Vernon alias The Professor dalam sebuah percakapan dengan
Michael Ammar memberikan sebuah quote:
Every Rule In Any Art Can Be Broken
terjemahan bebasnya,
Semua Aturan Di Seni Bisa Dilanggar
sebuah quote yang saat ini sering dipakai
oleh pesulap
dan aku muak mendengarnya.
karena penggunaan quote ini untuk tujuan
membela diri, setiap kali seorang pesulap melakukan kesalahan dan diberi
koreksi, quote inilah yang dipakai sebagai pembelaan. tapi ketika ditanya
apakah dia tahu rule mana yang dia langgar, tidak bisa menjawab. SUCK!
mari beranalogi
untuk membengkokan sebuah linggis, apa
yang kita butuhkan? tentunya sebuah linggis yang lurus. kita tidak bisa
membengkokan linggis kalau tidak ada linggisnya.
ok, linggis sudah punya, apa selanjutnya
yang dibutuhkan? tentunya kita harus punya metode untuk bisa membengkokan
linggis tersebut. Ada banyak metode untuk membengkokan linggis tersebut.
Aturan dalam sulap bisa dilanggar,
pertanyaannya adalah, sudahkah kita tahu aturannya?
kalau belum tahu, apa yang mau kita
langgar?
ok, aturannya sudah tahu, pertanyaan
berikutnya adalah, sudah tahu metode-metode yang ada?
kalau belum tahu, bagaimana mau
melanggar?
Janganlah menggunakan quote diatas
sebagai pembenaran atas kesalahan, lengkapi dulu diri dengan pengetahuan akan
aturan, pengetahuan akan metode, baru bisa ngomong, Every Rule In Any Art
Can Be Broken.
tapi bila sudah melengkapi diri dengan
aturan dan metode, maka Quote yang dipakai juga akan berubah.
Never set aside any accepted rule, unless it is absolutely
necessary to do so for some clearly defined reason.
-Nevil Maskelyne-
So, Kalau tidak
punya alasan yang tepat setepatnya untuk melanggar sebuah aturan yang secara umum sudah diterima, mending ga usah coba-coba melangggar.
7 comments:
This for strong man act, right? Hhehehhe.. CMIIW
maksudnya??
Untuk membengkokan sebuah linggis, apa yang kita butuhkan? tentunya sebuah linggis yang lurus. Nah, on that "strong man act", linggis yang tadinya mau dibengkokin udah tampak bengkok sebelumnya pak.
Oo..
Linggis hanya contoh sesuatu yang lurus, tidak bermaksud membahas sebuah rutin.
Oo..
Begitu y pak, baik2, trimakasi sudah diluruskan :)
wkwkwkkwkwkw....
"lurus" lagii..
btw, yang maen strong man act itu siapa sih? jadi penasaran?
Ahh.. Masa Pak Jonas g tau sih? Kan yang maenin salah satu pesulap tertangguh negeri ini pak. Untuk itu, saya lebih dan sangat suka dia "dulu" memainkan pikiran orang lain drpd yang ini http://m.youtube.com/watch?v=Ke_CW-hKQoI&desktop_uri=%2Fwatch%3Fv%3DKe_CW-hKQoI
Post a Comment