Kesalahan terbesar kebanyakan pesulap adalah
berlatih hingga sempurna, dan berakibat pada skill dan performance yang
buruk.
Flash ketika perform, burung keluar
sebelum waktunya, tongkat yang terjatuh, IT yang putus, dll, adalah hasil dari
latihan yang sempurna.
LHO...?!?!?!
Di postingan Langkah-Langkah Mempelajari Sulap point ke 5, terdapat kalimat "Jangan berlatih hingga sempurna", kalimat ini sering
menimbulkan pertanyaan, karena bukankah ada pepatah Practice Make Perfect yang artinya
Latihan Membuat Sempurna.
Menurutku, adalah salah
bila menerjemahkan Practice Make Perfect menjadi
"Latihan Membuat Sempurna".
Salah karena menjadikan sempurna sebagai tujuan latihan,
Salah karena ketika sesuatu yang dilatih sudah sempurna maka latihanpun selesai, Salah karena akan membuat mindset kita menjadi salah,
Dan bila mindset sudah salah,
Maka latihan menjadi sia-sia.
Salah karena menjadikan sempurna sebagai tujuan latihan,
Salah karena ketika sesuatu yang dilatih sudah sempurna maka latihanpun selesai, Salah karena akan membuat mindset kita menjadi salah,
Dan bila mindset sudah salah,
Maka latihan menjadi sia-sia.
Tujuan berlatih bukan untuk mencapai sempurna, sempurna adalah hasil dari berlatih.
Selama yang dituju adalah sempurna, sesering
apapun kita berlatih kita tidak akan pernah mencapai sempurna.
LHO...?!?!?!
Tujuan berlatih adalah untuk menguasai sesuatu,
menguasai berarti kita memahami segala sesuatu tentang sesuatu. Kita memahami
kelebihan dan kekurangan dari sesuatu, kita memahami apa dan mengapa sesuatu
tersebut bisa bekerja, kita memahami apa dan mengapa sesuatu itu tidak bekerja.
Seperti pernah dibahas di postingan Practice VS Rehearsal, latihan membutuhkan observasi
Ketika berlatih, kita akan menemukan segala kekurangan dari sesuatu, dan dengan berlatih juga kita akan menemukan sesuatu untuk menutupi kekurangan sesuatu tersebut.
Ketika berlatih, kita akan menemukan segala kekurangan dari sesuatu, dan dengan berlatih juga kita akan menemukan sesuatu untuk menutupi kekurangan sesuatu tersebut.
Ketika berlatih, kita akan menemukan segala sesuatu
yang menyebabkan sesuatu tidak bekerja, dan dengan berlatih juga kita akan
menemukan sesuatu untuk membuat sesuatu itu selalu bekerja.
Dengan berlatih, kita akan memahami sesuatu yang
akan menghasilkan sesuatu yang sempurna.
Kita analogikan dengan rumah,
Kita sedang berada didalam kamar, pada suatu malam listrik padam, dan dalam keadaan gelap tanpa cahaya, kita beranjak dari atas tempat tidur, berjalan ke pintu kamar, kemudian keruang tengah, dan menuju sebuah kotak dan mengambil senter. Dan semua kita kerjakan tanpa menabrak apapun. Bandingkan bila itu terjadi dirumah yang baru kita datangi, ada berapa benda yang mungkin kita tabrak atau senggol.
Apa yang membedakan?
Rumah yang kita tempati adalah sesuatu yang sudah kita kuasai, sesuatu yang kita sudah pahami mungkin selama hidup kita, segala kelebihan dan kekurangan rumah tersebut, tata letak perabotannya, pintu, ruangan, kamar. Sedangkan rumah yang baru kita datangi, kita mungkin tahu dimana pintu, kita tahu dimana kamar, tapi kita hanya tahu, belum menguasai.
Kata-kata kunci hari ini:
Dengan berlatih, kita akan menguasai sesuatu.
Dan secara otomatis akan menghasilkan kesempurnaan.
Kita analogikan dengan rumah,
Kita sedang berada didalam kamar, pada suatu malam listrik padam, dan dalam keadaan gelap tanpa cahaya, kita beranjak dari atas tempat tidur, berjalan ke pintu kamar, kemudian keruang tengah, dan menuju sebuah kotak dan mengambil senter. Dan semua kita kerjakan tanpa menabrak apapun. Bandingkan bila itu terjadi dirumah yang baru kita datangi, ada berapa benda yang mungkin kita tabrak atau senggol.
Apa yang membedakan?
Rumah yang kita tempati adalah sesuatu yang sudah kita kuasai, sesuatu yang kita sudah pahami mungkin selama hidup kita, segala kelebihan dan kekurangan rumah tersebut, tata letak perabotannya, pintu, ruangan, kamar. Sedangkan rumah yang baru kita datangi, kita mungkin tahu dimana pintu, kita tahu dimana kamar, tapi kita hanya tahu, belum menguasai.
Kata-kata kunci hari ini:
Dengan berlatih, kita akan menguasai sesuatu.
Dan secara otomatis akan menghasilkan kesempurnaan.
No comments:
Post a Comment